Does digital Technology Change Physical Education?

Does digital Technology Change Physical Education?, itu merupakan salahsatu materi yang diberikan pada kegiatan ini. Guest lecturer ini sendiri yang dilaksanakan oleh Prodi PJKR telah dilaksanakan pada tanggal 5 November 2020 pada pukul 14.00 sampai dengan 15.30 WIB dengan cara Daring menggunakan platform teleconference Zoom Cloud Meetings, kegiatan ini sendiri dibuka secara langsung oleh Ketua Program Studi PJKR FPOK UPI Dr. Yusuf Hidayat, M.Si.

Kegiatan ini dipandu oleh Dr. Bambang Abdul Jabar, M.Pd. sebagai moderator yang bertugas mengatur jalannya interaksi antara para peserta guest lecturer dengan guest lecture yaitu Jeroen Koekoek Ph.D. yang berasal dari Calo-The School of Human Movement and Sport - Windesheim University the Netherlands.

Kegiatan ini sangat bagus sekali, beberapa kutipan dalam pemaparan yang sangat menarik oleh Jeroen Koekoek Ph.D., mengatakan ada 4 bagian , yang pertama kedudukan kritikal , merubah perilaku manusia yang mengubah menjadi sedentary, physical literacy mempersiapkan seorang anak mau mengaktifkan dirinya setelah ia sekolah, menekan gaya kehidupan manusia, yang dikembangkan melalui riset mengenai penggunaan digital dalam pendidikan jasmani

Isu kritis adalah penggunaan digital dalam pendidikan jasmani, layanan-layanan di app-store secara gratis dapat digunakan, namun penggunaan alat itu harus tahu apa tujuannya sehingga ukurlah apa yang kita nilai- bukan yang kita nilai yang diukur. merupakan pembelajaraninovasi-inovasi terbarukan dan sekaligus mempengaruhi pembelajaran dan pengajaran yang dilakukan oleh seorang guru pendidikan jasmani, namun disebutkan mungkin saja efek nya tidak jelas atau implementasinya tidak jelas. Oleh karena itu dibutuhkan penelitian-penelitian, konsep itu kemudian dikembangkan dalam 4 bahasa yaitu tentang teutama buku yang pernah diedit oleh narasumber yang terdapat 4 bagian dan yang pertama ini mengenai konsep dan refleksi kritis yang dia lihat dari 2 komponen lingkaran, pertama adalah pengethauan tentak didaktif atau pedagogi dan linkaran kedua tentang konten atau isi materi pengetahuan yang terkait dengan materi, penggabungan dari keduannya menjadi pedagogical content knowledge nya, bagaimana posisi didalm ini teknologinya, terdapat 3 lingkaran yaitu pedagogical knowledge, content knowledge dan ketiga technological knowledge dan lebih dikenal dengan TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge). dicontohkan juga TPACK diawali hanya menganalisis by video, ada slow motionnya, kemudian disambungkan dengan komputer, berkembang kemudian dengan Technology pedagogicalnya disambungkan dengan WIFI, tablet dan yang lainnya yang digunakan dalam pembelajaran pendidikan jasmani. TPACK ini juga dikembangkan dalam Teaching Games For Understanding (TGFU).

demikianlah sekilas pemaparan-pemaparan yang dijelaskan oleh Jeroen Koekoek Ph.D. atdi, semoga Prodi PJKR dapat melanjutkan terus dan mendatangkan guest lecturer yang secara konsisten, sehingga dapat meningkatkan kemampuan para guru pendidikan jasmani dalam hal pemanfaatan teknologi.

 

(Kontributor : Asep Sumpena)