Roadshow PPID UPI: Upaya Peningkatan Akses Informasi dan Transparansi

Bandung, 19 Februari 2024 -Acara roadshow yang diselenggarakan oleh Tim Humas Universitas Pendidikan Indonesia sukses dilaksanakan di Ruang Rapat FPOK Lantai 1. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, dan dibuka oleh Ibu dra. Rohayati, M.M selaku Kepala Seksi Administrasi dan Sumber Daya FPOK UPI.

 

Prof. Drs. Suhendra, M.Ed., Ph.D. dan tim dari Humas UPI memberikan presentasi seputar pentingnya upaya meningkatkan akses informasi dan transparansi di lingkungan kampus. Perwakilan dari Sekretariat Teknologi Informasi (STI) turut memberikan pandangan mereka terkait sosialisasi PPID, sementara acara diakhiri dengan roadshow presentasi dari Kantor Humas.

Dalam sambutan Dekan FPOK UPI, diungkapkan urgensi dan perhatian terhadap upaya peningkatan transparansi dan keterbukaan informasi di lingkungan kampus. Proses undur diri sebelumnya, pembaruan website, dan pengelolaan konten menjadi sorotan utama. Pak Yana Rahmat Sopian, S.Pd., M.T. sebagai perwakilan dari DSTI juga menyampaikan mengenai penurunan kualitas laman UPI yang disoroti dari informatif menjadi menuju informatif, serta kendala dalam hal urusan barang dan jasa.

Kahumas memaparkan bahwa selama dua bulan setengah terakhir, pihaknya telah melakukan evaluasi dan memperhatikan beberapa hal, seperti penerimaan barang inventaris yang telah ditandatangani dan perubahan format dokumen PPID menjadi PDF yang terproteksi. Namun, masih terdapat beberapa kendala, seperti kesulitan mengonversi dokumen dan beberapa isu terkait keamanan informasi.

Pada sesi tambahan informasi yang dipresentasikan oleh Andri Aryandi, M.T, staf pada Divisi Infrastruktur dan Keamanan Sistem Informasi, dititikberatkan pada area perubahan reformasi birokrasi, perbandingan antara pelayanan publik dan pelayanan informasi publik, serta alat-alat yang dinilai dalam monitoring evaluasi. Sejumlah masukan juga dihimpun, termasuk tentang penggunaan plugin untuk pembuatan dua bahasa di website, aksesibilitas untuk mahasiswa difabel, dan keamanan informasi terkait nomor handphone dan NIP.

Pak Yana menyampaikan sejumlah kekurangan yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan website FPOK, seperti pembuatan dua bahasa menggunakan plugin, aksesibilitas untuk mahasiswa difabel dengan text-to-speech, dan pembaruan terkait responsif themes. Diskusi pun berlangsung untuk menyelaraskan tugas-tugas dan proyek pengelolaan website.

Acara ditutup oleh Prof. Boyke, yang mengingatkan bahwa terlambatnya informasi berarti terlambat untuk maju. Semua peserta bersyukur atas terlaksananya acara ini dengan harapan akan meningkatkan efisiensi dan transparansi informasi di lingkungan UPI.